KAWAN ATAU LAWAN

KAWAN ATAU LAWAN Terimakasih karena telah memberitahu untuk membedakan mana kawan atau lawan. Sebelum nya Maaf2 kalo telah sengaja. Sekedar memastikan mana kawan mana lawan, Dari awal juga curiga. Ya nanti juga tau sendiri. Saya hanya salah sangka untuk mengira itu teman, sehingga saya menganggap hal itu biasa / wajar selayaknya dengan sesama teman. Gak usah khawatir bahkan saya bisa untuk menganggap bahwa saya gak pernah melihat dia dan gak pernah mengetahui dia. Juga untuk meyakinkan diri sendiri bahwa hidup saya semestinya memang bukan untuk disini. Disini juga bukan tempat nya untuk berteman, jangan kan untuk berteman setelah ini pun anggap saja saya gak pernah tau dengan yang ada disini. Dianya aja yang masih ada masalah. Hal seperti itu mah hanya sekedar dijadikan alasan / pelampiasan untuk mengadakan permasalahan agar ada respon atau interaksi terhadap saya. Kenapa tidak bersikap seperti saya yang menganggap hal itu hanya angin yang berlalu yang percuma juga bila saya mau tangkap kembali angin itu. Ya seperti hal nya kita sedang naik kendaraan, toh banyak suara dan hal hal yang kita lihat, lalu apa kita selalu untuk menanggapinya, kalo kita selalu menanggapi nya ya pastinya tiap detik kita akan berhenti yang tentu nya juga akan menghambat perjalanan kita.